Here’s a question, what do you name your sexual organs? Do you call it melons or breasts? Dick or penis? Pussy or vulva? Bum or butt?
It’s super important to call our body parts (i.e., vulva, penis, anus, butt, breasts etc) by their actual names because doing so will eliminate taboos associated with our sexual and reproductive organs. Euphemisms or nicknames would only encourage shame and fear surrounding the most natural and intimate regions of our body.
And this is true. In Malaysia, we have so many words relating to our sexual organs. Here are some.
- Penis – batang, burung, kukucau, kukubird
- Breasts – tetek, nasi lemak, kopek, parit
- Vulva/genitals – pepek, shame-shame, memek, cipap, puki
Going through all these words does make one giggle but you can’t deny that this is a problem. The problem being that we can’t have a serious conversation on our sexual health because it’s a funny and embarrassing topic. In fact, in Bahasa Malaysia, one of the many terms used to call the genital is ‘kemaluan’ which directly translates to “of something shameful”. Ew!
Let’s be clear about one thing, there is nothing shameful about our bodies. Sexual health is just like any other aspects of our health and should be treated as such – without shame, disgust or embarrassment.
Ok, soalan serius. Apa kamu panggil kemaluan kamu? Adakah kamu panggil tetek atau buah dada? Batang atau penis/konek? Cipap atau vulva?
Ia sangat penting untuk memanggil anggota badan kita dengan nama yang betul seperti vulva, zakar, punggung, payu dara dll, untuk menghapuskan taboo berkaitan dengan organ seksual dan reproduksi. Eufemisme atau nama panggilan seperti batang, pepek, tetek, burung dan sebagainya hanya akan mendorong rasa malu dan ketakutan terhadap anggota badan kita yang seharusnya dipandang normal tanpa segan silu.
Di Malaysia, terdapat banyak perkataan yang digunakan untuk merujuk kepada organ seksual kita, seperti…
- Penis/Konek – Batang, burung, kukucau, kukubird
- Buah dada – tetek, nasi lemak, kopek, parit
- Vulva/genitalia – pepek, shame-shame, memek, cipap, puki
Ya, bila kita tengok semua terma ini, mungkin ada yang gelak. Tetapi tidak dinafikan yang oleh kerana nama panggilan ini, susah untuk kita berbincang pasal organ atau kesihatan seksual tanpa merasa kelakar atau malu.
In fact, apa yang kita perlu malu dengan ‘kemaluan’ kita? There’s nothing shameful about our bodies. Kesihatan seksual perlu dipandang sama dengan kesihatan badan kita yang lain – normal dan penting – tanpa rasa malu atau jijik untuk berbincang mengenainya.